A. Pengertian
Poster
Menurut
Peter Ardhianto (2016:16), Poster
merupakan media yang masih sangat banyak digunakan sekarang ini, meski era
digital telah marak poster dinilai masih efektif untuk masyarakat pesisir
terutama target dari poster tersebut ialah nelayan dan orang-orang dipinggir
pantai maupun turis sedangkan menurut Susilana dan Riyana (2009: 14) ,
mengatkan bahwa “Poster yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan
menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat”. Oleh karenanya perlu
disajikan poster yang menarik dan komunikatif sehingga pesan yang ingin
disampaikan benar-benar sampai pada pembacannya. Adapun pengertian desain grafis yang
telah dijabarkan menurut Kusrianto (2010:100) adalah sebagai berikut: “karya
cetak atau karya seni yang dibuat untuk diperbanyak melalui proses cetak”.
Poster
yang digunakan diambil dari website pinterest yaitu https://id.pinterest.com/.
A. Prinsip
Desain Grafis
Prinsip
desain grafis yang digunakan dalam poster ini yaitu sebagai berikut :
1. Keseimbangan
(balance)
Keseimbangan adalah
keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan
adanya kesan seimbang secara visual.
Prinsip keseimbangan ada
dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan
bergengsi. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual
yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
Alasan
diterapkan prinsip keseimbangan pada poster ini adalah penataan
layout pada poster yang rapi karena, tiap-tiap elemen desain sangat terstruktur
dengan pola membaca dari atas ke bawah dan perpaduan elemen visual baik berupa
gambar maupun ilustrasi disusun menarik dan berwarna kontras.
2. Kontras
Kontras
disebut sebagai jembatan, penghubung antara elemen di setiap desain. Secara
sederhananya begini: background dan warna dari desainmu
mesti berbeda, agar desain bisa melahirkan sebuah harmoni.
Alasan prinsip kontras diterapkan yaitu karena Penggunaan warna yang di dominasi biru pada latar belakang karya poster tersebut mengundang perasaan yang mendalam yaitu dikedalaman air, didukung dengan arah cahaya dari atas yang menyinari masuk ke dalam dan warna yang digunakan secara umum merupakan warna selaras dengan munggunakan interval tangga warna. Interval tangga warna merupakan tingkatan atau gradasi warna yang merupakan jembatan penghubung dua warna kontras. (Sanyoto, 2010: 33).
Referensi
:
Peter
Ardhianto (2016). TINJAUAN DESAIN PADA KARYA POSTER; STUDI KASUS SERI POSTER
“MARLYN FISH 2009”.
Kembaren,
Y. A., Kartono, G., & Mesra. (2020). ANALISIS KARYA POSTER BERDASARKAN
UNITY, LAYOUT, TIPOGRAFI, DAN WARNA. Jurnal Seni Rupa, 122.
Komentar
Posting Komentar